10 Jenis Mata Bor dan Fungsinya!

jenis mata bor

Mata bor memegang peranan penting dalam membuat lubang yang presisi dan akurat. Berbagai jenis mata bor dapat digunakan untuk berbagai variasi material. Dimensi lubang yang dibuatnya juga dapat disesuaikan dengan jenis mata bor yang dipilih. Dapatkan pemahaman lebih dalam tentang jenis-jenis mata bor dan fungsinya dalam artikel berikut ini!

Definisi Mata Bor

Apakah itu mata bor? Mata bor berfungsi untuk membuat lubang pada berbagai bahan, termasuk kayu, logam, beton, plastik, dan kaca.

Alat ini terdiri dari poros logam yang ujungnya dibuat dari bahan kuat seperti baja berkecepatan tinggi atau karbida. Ujung runcing tersebut memiliki tepi yang tajam dan biasanya dibentuk menjadi bentuk kerucut, sehingga memudahkan pemotongan bahan secara presisi dan efisien.

Biasanya, mata bor digunakan bersama dengan peralatan pengeboran lainnya. Mata bor kompatibel dengan mesin bertenaga listrik atau baterai, meskipun jenis mata bor tertentu juga dapat dioperasikan secara manual dengan tangan.

Komponen Mata Bor

Berbagai jenis mata bor diproduksi oleh berbagai bahan khusus. Berikut daftar komponen pembuatannya:

1. High-Speed Steel (HSS)

High-Speed Steel (HSS) atau baja berkecepatan tinggi merupakan pilihan material yang umum dipakai untuk membuat mata bor. Bahan ini memiliki kekuatan yang teruji, ketahanan aus, dan ketahanan termal.

Selain itu, HSS juga menunjukkan kapasitas untuk mempertahankan ketajaman dan kekerasannya bahkan di bawah suhu tinggi sekalipun. Keunggulan tersebut membuatnya cocok untuk diaplikasikan pada permukaan logam, kayu, dan plastik.

Dari segi biaya, mata bor HSS cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan dengan varian karbida.

2. Tungsten Carbide

Dapat dikatakan, karbida adalah material yang lebih keras dan lebih tahan aus dibandingkan dengan baja berkecepatan tinggi. Bahan ini pun ideal untuk menangani material yang lebih kuat seperti beton, granit, keramik, dan kaca.

Mata bor karbida akan menunjukkan ketahanan panas yang lebih baik dan masa pakai operasional yang lebih lama dibandingkan dengan mata bor HSS. Namun perlu dipertimbangkan bahwa mata bor karbida biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan mata bor HSS.

3. Bahan Lainnya

Mata bor juga bisa dibuat dari banyak bahan lainnya, termasuk kobalt, titanium, dan diamond. Mata bor kobalt menawarkan kekuatan yang unggul jika dibandingkan dengan HSS, serta mahir menangani material yang lebih keras seperti baja tahan karat.

Sementara, mata bor titanium memiliki sifat tahan aus dan korosi yang patut dipuji, menjadikannya pilihan yang cocok untuk material yang sulit diproses seperti titanium dan nikel.

Terakhir, ada juga mata bor diamond yang berguna dalam mengebor material yang sangat keras seperti batu permata dan beton bertulang.

Jenis-jenis Mata Bor dan Fungsinya

Ada berbagai jenis mata bor yang tersedia dalam ukuran dan bentuk yang berbeda. Pelajari penjelasan masing-masing jenis mata bor dan fungsinya:

1. Twist Bit

Jenis mata bor yang pertama adalah twist bit. Mata bor satu ini termasuk yang paling umum digunakan dan tersedia untuk mesin bor tangan dan bangku.

Ukuran umum twist bit antara 4 hingga 12 mm. Ia secara efektif membuat lubang pada kayu, plastik, dan logam. Namun, alat ini kurang efisien saat mengebor material yang lebih keras seperti baja atau beton.

2. Auger Bit

Auger bit memiliki desain yang lebih panjang dengan alur spiral yang lebar. Jenis mata bor ini tidak hanya membuat lubang, tetapi juga membersihkan serutan kayu dari lubang yang dibor.

Sering digunakan untuk mengebor berbagai jenis kayu dan bahan lunak, dengan diameter lebih besar daripada mata bor kayu standar. Mata bor ini terdiri dari batang silinder dengan gigi tajam di sepanjang tepinya dan benang berputar untuk memotong dan mengekstrak serpihan kayu secara efektif selama proses pengeboran.

Tersedia dalam beragam ukuran, bentuk ulir, dan model, beberapa auger bit dilengkapi juga dengan klem untuk mengamankan kayu selama pengeboran.

3. Hole Saw Bit

Hole saw bit memiliki bentuk yang menyerupai gergaji dengan diameter yang dapat disesuaikan. Jenis mata bor satu ini digunakan untuk membuat lubang besar pada kayu, plastik, papan gypsum, dan berbagai bahan lainnya.

Hole saw bit memiliki lubang tengah yang dikelilingi oleh gigi tajam yang berputar selama pengeboran. Dapat bekerja secara efektif memotong dan menghilangkan potongan material.

Alat ini disediakan dalam berbagai ukuran (kira-kira 25-60 mm) dan bentuk, mulai dari bentuk bulat, persegi, atau segitiga. Tak hanya itu, hole saw bit juga dilengkapi dengan paku  pemandu untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengeboran.

4. Hinge Boring Bit

Berikutnya, ada hinge borring bit yang dirancang untuk bahan lunak seperti plastik, kayu, atau akrilik. Jenis mata bor yang keempat ini ideal untuk menghasilkan lubang berukuran sedang.

Hinge borring bit mengakomodasi lubang tembus dan lubang cekung dan kompatibel dengan kecepatan mesin yang tinggi hingga sangat tinggi.

5. Metal Standar

Mata bor metal standar biasanya terbuat dari Baja Kecepatan Tinggi (HSS) atau HSS-Co (Cobalt), yang lebih keras dan lebih tahan lama dibandingkan HSS biasa, meskipun lebih mahal.

Mata bor metal standar juga hadir dalam bentuk silinder datar dan dapat digunakan pada bor bangku, bor tangan, dan berbagai mesin pengolah logam. Sebagai salah satu jenis mata bor yang paling umum dan serbaguna, ia digunakan untuk mengebor kayu, logam, dan plastik.

Mata bor ini terdiri dari batang silinder dengan gigi berputar tajam yang memotong dan mengangkat potongan material selama pengeboran. Alat ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, yang bisa dimanfaatkan untuk pengeboran presisi hingga pekerjaan yang lebih kasar.

Selain itu, sebagai informasi tambahan, mata bor ini dibuat dari berbagai bahan seperti baja karbon, baja berkecepatan tinggi, atau karbida. Membuatnya fleksibel dan serbaguna dalam aplikasi pengeboran.

6. Flat Bit

Flat bit terutama digunakan untuk mengebor bahan lunak seperti kayu. Jenis mata bor ini memiliki bentuk datar dan lebar serta diameter yang lebih besar daripada mata bor kayu standar.

Beberapa variasinya menawarkan ukuran yang dapat disesuaikan, memungkinkan penggunaan satu flat bit untuk memenuhi berbagai ukuran lubang. Mata bor ini biasanya dipasangkan dengan bor tangan manual, yang beroperasi pada kecepatan mesin sangat rendah.

Tertarik menggunakannya? Perlu diingat bahwa tidak disarankan menggunakan bor tangan listrik dengan jenis mata bor flat bit, ya.

7. Spur Bit

Spur bit memiliki bor runcing di ujungnya dan pisau pengiris di sekelilingnya. Konfigurasi ini memastikan kelurusan mata bor selama pengoperasian, sehingga menghasilkan pengeboran lubang yang presisi. Ukuran spur bit yang tersedia berkisar antara 6 hingga 15 mm.

Pemanfaatannya meluas ke berbagai aplikasi kayu seperti memasang kunci pintu, membuat sambungan kayu, dan lain-lain. Spur bit unggul dalam membuat lubang yang bersih dan halus tanpa merusak butiran kayu di sekitarnya.

8. Chisel Bit

Chisel bit berfungsi untuk membuat lubang berbentuk persegi atau kotak pada bahan kayu dan secara khusus digunakan dengan mesin Hollow Chisel Mortiser. Jenis mata bor ini memiliki ujung runcing dan banyak gigi potong untuk meningkatkan efisiensi pemotongan material.

9. Masonry Bit

Kegunaan utama dari masonry bit adalah untuk mengebor lubang pada permukaan keras seperti dinding, beton, dan batu. Jenis bor ini memiliki bilah pisau di ujungnya dan dibuat dari bahan yang sangat keras, karena tidak hanya berputar tetapi juga menahan gaya benturan.

Kisaran ukuran dari masonry bit ada di antara 4 hingga 15 mm. Selain itu, mata bor ini tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang, dan seringkali ditandai dengan desain kaku yang meningkatkan stabilitas saat digunakan.

Biasanya, masonry bit dipasangkan dengan mesin bor yang kuat untuk memfasilitasi proses pengeboran yang lebih cepat dan mudah dikelola.

10. Forstner Bit

Forstner bit memiliki spesialisasi dalam membuat lubang engsel sendok pada kayu dan bahan lainnya. Biasanya, forstner bit dioperasikan pada mesin bor duduk karena getarannya yang kuat.

Penggunaan jenis mata bor ini dengan bor tangan menimbulkan tantangan dalam menstabilkan proses pengeboran dan dapat menghasilkan kualitas lubang yang lebih rendah.

Ujung datar dari forstner bit menampung satu set gigi yang dirancang khusus untuk memotong dan mengeluarkan serpihan kayu dari lubang. Mata bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya mulai dari 6 mm hingga lebih dari 50 mm.

Umumnya, forstner bit digunakan dengan mesin pengeboran khusus untuk menyederhanakan dan mempercepat proses

Demikian informasi seputar jenis mata bor dan kegunaannya untuk proyek konstruksi. Nah, dengan begini, kamu tidak akan salah pilih mata bor yang sesuai dengan kebutuhan.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru