8 Jenis Lampu LED Terbaik dan Alasan Semakin Diminati!

jenis lampu led

Memiliki banyak keunggulan dibandingkan lampu neon, bahkan lampu pijar, penggunaan lampu LED kini semakin diminati. Ramah lingkungan, menghasilkan spektrum cahaya lebih luas, sampai efisiensi energi dan biaya, jadi beberapa alasan utama jenis lampu LED semakin dicari orang sekaligus menjadi lebih banyak diproduksi. 

Selain itu, fungsionalitasnya yang sangat fleksibel karena memiliki pengaplikasian yang sangat banyak juga membuat jenis lampu LED makin banyak digunakan. Mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai pencahayaan konser-konser musik yang membutuhkan ketelitian dan presisi tinggi. Karena itu pula berkembang beragam jenis lampu LED.  Untuk lebih memahami jenis-jenis LED apa saja yang ada dan beragam fungsinya, silakan simak penjelasan berikut ya. 

Apa Itu Lampu LED?

LED sejatinya merupakan singkatan dari light emitting diode yang berarti merupakan perangkat semikonduktor elektronik yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik. Teknologi ini jauh berbeda dengan lampu neon dan lampu pijar yang mengandalkan panas yang dihasilkan arus listrik untuk kemudian dikonversi kembali menjadi cahaya melalui filamen-filamen di lampu. 

Lampu LED bekerja saat elektron bergerak melalui lapisan semikonduktor dalam LED. Nah, energi ini kemudian dikonversi menjadi cahaya. Karakteristik material semikonduktor yang berbeda-beda ini kemudian akan menghasilkan intensitas cahaya dan warna yang beragam. Untuk beberapa jenis lampu LED, desain semikonduktor juga bisa mempengaruhi intensitas cahaya dan warna yang dihasilkan. Beberapa material semikonduktor dapat pula menentukan desain lampu LED yang dibuat. 

Alasan Mengapa Lampu LED Makin Diminati

Dengan mekanisme kerja yang cukup efisien tadi, lampu LED memiliki banyak keunggulan dibandingkan lampu neon, maupun jenis lampu konvensional lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Efisiensi Energi

Konversi energi dari listrik menjadi panas merupakan salah satu kelemahan utama dari jenis-jenis lampu konvensional. Hasilnya, lebih banyak listrik yang dihasilkan, sehingga lebih banyak biaya yang diperlukan. Adanya lampu LED menjadi jawaban atas kelemahan tersebut, karena hampir seluruh jenis lampu LED sangat efisien dalam mengkonversi energi listrik menjadi cahaya, lebih sedikit panas, dan lebih hemat biaya. 

  1. Usia Pakai Panjang

Dengan efisiensi energi lebih besar, lampu LED memiliki daya tahan yang lebih tinggi sehingga durabilitasnya juga lebih panjang. Beberapa jenis lampu LED bahkan bisa memiliki usia pakai mencapai puluhan ribu jam atau lebih, keunggulan ini tentu bermanfaat untuk meminimalkan biaya penggantian.

  1. Durabilitas

Selain memberikan usia pakai lebih panjang, mekanisme kerja yang lebih efisien ini juga membuat lampu LED lebih tahan terhadap guncangan, dan getaran. Karena itu pula, aplikasi lampu LED bisa lebih fleksibel dan luas. 

  1. Cahaya Konsisten

Efisiensi energi yang dihasilkan ditambah material semikonduktor turut menghasilkan cahaya pada lampu LED lebih konsisten. Semikonduktor pada beberapa jenis lampu LED bahkan dapat mengatur intensitas cahaya yang dihasilkan. 

  1. Waktu Hidup Instan

Tak hanya menghasilkan efisiensi energi, proses konversi energi yang sangat efisien pada lampu LED juga membuat menghidupkan lampu LED menjadi sangat instan. Alasannya menyalakan lampu LED tidak membutuhkan waktu pemanasan sebagaimana lampu-lampu konvensional.

  1. Ramah Lingkungan

Lampu LED menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dan mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, sehingga lebih ramah lingkungan.

Jenis Lampu LED

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai lampu LED, berikut ini beberapa jenisnya:

  1. Lampu LED Daya Tinggi

Jenis lampu LED pertama adalah LED dengan daya tinggi yang biasa digunakan untuk penerangan-penerangan jalan dengan kebutuhan intensitas cahaya tinggi. Namun, karena membutuhkan daya tinggi lampu LED jenis ini lebih mudah panas, karena itu, lampu ini biasanya diletakan di lokasi-lokasi yang teduh dan sejuk seperti pepohonan atau taman. 

  1. LED Organik (OLED)

Jenis lampu LED selanjutnya adalah organic LED (OLED) yang merupakan pengembangan paling mutakhir dari lampu LED. Jenis lampu LED ini memanfaatkan bahan organik sebagai semikonduktornya. Dengan bahan organik, OLED dapat memancarkan cahaya yang sangat terang dengan kontrol sempurna. 

Karena itu, aplikasi OLED juga berkembang untuk berbagai kebutuhan, bukan hanya untuk kebutuhan pencahayaan. Misalnya, menjadi bahan baku layar dari sebuah ponsel, televisi, monitor dan aplikasi-aplikasi layar lainnya. Dengan perkembangan teknologi dan bahan semikonduktor organik, kini OLED bahkan dikembangkan menjadi lembaran-lembaran tipis, dan dikembangkan untuk menghasilkan layer ponsel atau televisi yang bisa melengkung, bahkan terlipat. 

  1. LED Multicolor

Selain dimanfaatkan karena intensitas cahaya dengan kontrol yang baik, lampu LED juga populer digunakan karena dapat menghasilkan warna-warna yang lebih variatif. Salah satu jenis lampu LED yang dapat memancarkan variasi warna lebih dari satu adalah LED multicolor alias multiwarna. Jenis lampu LED ini biasa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan dekorasi, karena variasi warna yang dihasilkan tanpa membutuhkan daya yang besar. 

  1. LED Surface Mount Device

Selanjutnya ada Surface Mount Device LED yang biasanya diaplikasikan pada barang elektronik portabel seperti senter, lampu ruangan, lampu hias, hingga lampu darurat. Hal tersebut dimungkinkan karena jenis lampu LED Surface Mount Device tidak memiliki kabel melainkan menggunakan chip yang kecil. Meski demikian, cahaya yang dihasilkan dari jenis lampu LED ini terpancar dengan sudut yang luas dengan tetap bisa memfokuskan sinar.

  1. LED Emitor Tunggal 

LED Emitor Tunggal alias Single Emitting Dioda Jenis ini adalah LED standar yang menghasilkan cahaya dari satu titik sumber cahaya. Jenis lampu ini  tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. 

  1. LED Chip on Board

Jenis lampu LED chip on board (COB) serupa dengan LED SMD yaitu tersusun atas cip. Karena pada dasarnya LED COB merupakan pengembangan dari LED SMD untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang dan merata. Sebab, cip pada sirkuit LED COB ada lebih dari satu. Karena itu, LED COB kualitasnya berada satu tingkat lebih baik dibandingkan LED SMD. Pendar cahaya lebih merata yang dihasilkan LED COB juga membuat jenis lampu LED ini tidak banyak menghasilkan panas. 

  1. LED Dioda Zener

Jenis lampu LED selanjutnya adalah LED Dioda Zener yang merupakan varian khusus dari lampu LED yang menghasilkan cahaya saat tegangan melebihi ambang tertentu. Makanya jenis LED Dioda Zener sering digunakan sebagai indikator tegangan dalam sirkuit elektronik.

  1. LED matrix

Output lampu LED yang memiliki cahaya dengan beragam intensitas, dan warna yang variatif, aplikasi lampu LED juga kerap digunakan secara kombinasi misalnya untuk menghasilkan teks dan grafik. Jenis lampu LED matrix yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Setiap jenis lampu LED pada dasarnya memiliki karakteristik sesuai dengan fungsi dan pengaplikasiannya. Dengan alasan ini pula, lampu LED berkembang lebih pesat kini dibandingkan lampu-lampu LED lainnya. Setelah mengetahui jenis-jenis lampu LED, Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan anda, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan, warna, energi dan lainnya. Sekarang, Anda sudah lebih paham mengenai apa itu lampu LED, kan?

 

Artikel Terkait

Artikel Terbaru